Selasa, 01 November 2011

Las Asetilin

Pengertian Megelas
            Mengelas adalah salah satu cara menyambung logam dengan menggunankan panas.Tenaga panas di perlukan untuk memanaskan bahan dasar yang akan di sambung dan kawat las sebagai bahan bahan pengisi.Pada proses las cair bahan dasar dan kawat las di panaskan hingga keduanya mencair dan berpadu satu sama lain.
Pada proses las parteri,hanyalah bahan pengisi yang di cairkan sedangkan bahan dasarnya di panaskan sampai temperatur cair bahan pengisi tersebut.
Pada proses las tempa kedua bagian yang akan di panaskan sampai keadaan pijar kemufian di berikan tekanan.
Pelapisan permukaan juga termasuk proses las,di manan bahan pelalis yang di lapiskan pada permukaan benda kerja dapat berupa kawat las atau serbuk las.

Sumber Panas
Panas untuk pengelasan dapat diperoleh dantara lain dari :
a.      Api yang dapat di hasil kan dari pembakaran arang baru bara,seperti pada proses las tempa.
b.      Busur listrik yang terjadi antara lain ujung elektroda dengan permukaan benda kerja.Seperti macam-macam las busur.
c.       Tahanan listrik yang terjadi antara dua bagian yang akan di sambung seperti pada proses las titik,las tekanan,atau las rol.
d.      Nyala api gas ialah nyala api yang di hasilkan dari pembakaran bahan bakar gas dengan zat asam,seperti pad alas asetilin.

Pengoperasian Peralatan Las Busur Manual. 
1.    Mesin Las Busur Manual
Mesin las busur manual secara garis besarnya di bagi 2 golongan,yaitu : Mesin las arus bolak balik(Alternating Current /AC Welding Machine) dan mesin las arus searah(direct Current/DC Welding Machine).
Mesin las AC sebenarnya adalah transformator penurun tegangan.Transformator(trafo mesin las) adalh alat yang dapat merubah tegangan yang keluar dari mesin las,yakni dari 110 volt,220 volt,atau 380 voltmenjadi sekitar antara 45-80 volt dengan amper yang tinggi.
Mesin las DC mendapat kan sumber tenaga listrik dari trafo las(AC) yang kemudian diubah menjadi arus searah atau dari generator arus yang digerakan oleh motor bensin atau diesel sehingga cocok untuk pekerjaan lapangan atau untuk bengkel-bengkel kecil yang tidak mempunyai jaringan listrik.
Pengaturan arus dapat di lakukan dengan cara memutar tuas,menarik,atau menekan ,tergantung kontruksinya,sehingga kedudukan inti medan magnet bergeser naik-turun pada transformator.pada mesin las bolak-balik,kabel masa dan kabel elektroda di pertukarkan tidak mempengaruhi perubahan panas yang timbul pada busur nyala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar